Powered By Blogger

Selasa, 01 November 2011

Ada Apakah dengan Anda?


Setiap saat setiap waktu Anda mengeluh,
Anda selalu merasa kurang dan kurang,
Anda selalu merasa tak puas,
Anda kurang bersyukur,
Anda sebenarnya tidak sedang melakukan kesalahan, karena memang begitulah sebenarnya manusia.
Manusia tempat kekurangan dan kesempurnaan itu ada karena kita saling melengkapi. Tapi tahukah Anda, ketika anda mengeluh berapa waktu yang Anda gunakan untuk mengeluh, kenapa anda tidak mencoba untuk menggunakan waktu itu untuk berpikir merencanakan sesuatu untuk hari esok.
Ketika anda merasa kurang, bukankah itu adalah sebuah pemacu kita untuk mencari yang lebih. Bahkan ketika anda kurang merasa puas bukankah itu adalah tolak ukur kemampuan kita yang akan lebih baik kalau kita tingkatkan.
Dan ketika anda kurang bersyukur kenapa anda tidak memulainya dari sekarang untuk mensyukuri semua yang Tuhan telah berikan kepada kita. Kenapa harus menunggu besok bila kita bisa lakukan sekarang.
Ada apakah dengan Anda?

Kata-Kata Bijak Albert Einstein

Meski ia mengatakan, “Aku tidak punya bakat khusus. Aku hanyalah orang yang penasaran.” namun nama “Einstein” sangat identik dengan kata “Jenius”. Hampir tidak ada seorangpun yang menolak jika Einstein dikatakan sebagai prototipe manusia jenius. Berikut berbagai pemikiran dan pendapat seorang Albert Einstein:
1. Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman.
2. Sesuatu yang paling sulit dimengerti di dunia ini adalah pajak penghasilan.
3. Ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang luar biasa seandainya seseorang tidak harus menghabiskan hidupnya terhadap hal tersebut.
” Knowledge is something extraordinary in case someone does not have to spend his life on it. “
4. Terpuruk dalam masalah merupakan peluang hebat untuk kita.
5. Saya tidak memiliki bakat tertentu. Saya hanya ingin tahu.
” I have no particular talent. I am merely inquisitive. “
6. Jika fakta tidak sesuai dengan teori, rubahlah faktanya.
” If the facts don’t fit the theory, change the facts “
7. Semakin hukum matematika menunjukkan realitas, menjadi semakin tidak pasti; semakin pasti, semakin tidak menunjukkan realitas.
” As far as the laws of mathematics refer to reality, they are not certain; and as far as they are certain, they do not refer to reality. “
8. Kerja keras bukan untuk sukses tetapi untuk sebuah nilai.
” Strive not to be a success, but rather to be of value. “
9. Pelepasan tenaga atom telah merubah segalanya kecuali cara kita berpikir… pemecahan untuk masalah ini tergantung kepada hati nurani umat manusia. Jika saya mengetahuinya, lebih baik saya menjadi pembuat jam tangan.
” The release of atom power has changed everything except our way of thinking… the solution to this problem lies in the heart of mankind. If only I had known, I should have become a watchmaker. “
10. Tragedi kehidupan adalah sesuatu yang mati di dalam diri seseorang pada saat dia hidup.
11. Saya tidak pernah memikirkan masa depan. Masa depan akan segera datang.
” I never think of the future. It comes soon enough. “
12. Jika A adalah ‘sukses’, maka rumusnya adalah ‘A=X+Y+Z’, dimana X adalah ‘kerja’, Y adalah ‘bermain’, dan Z adalah jaga mulut anda agar tetap tertutup.
” If A equals success, then the formula is: A=X+Y+Z. X is work. Y is play. Z is keep your mouth shut. “
13. ketika seseorang bertanya kepada Einstein, pertanyaan apa yang akan diajukan kepada Tuhan bila dia dapat mengajukan pertanyaan itu, dia menjawab,”Bagaimana awal mula jagad raya ini? Karena segala sesuatu sesudahnya hanya masalah matematika.” Tapi setelah berpikir beberapa saat, dia mengubah pikirannya lalu bilang,”Bukan itu. Saya akan bertanya,”Kenapa dunia ini diciptakan?” Karena, dengan demikian saya akan mengetahui makna hidup saya sendiri.
14. Telegraph tanpa kabel tidak sulit untuk dimengerti. Telegraph biasa seperti kucing yang sangat panjang. Anda tarik ekornya di New York, dan mengeong di Los Angeles. Yang tanpa kabel sama saja, hanya tanpa kucingnya.
” The wireless telegraph is not difficult to understand. The ordinary telegraph is like a very long cat. You pull the tail in New York, and it meows in Los Angeles. The wireless is the same, only without the cat. “
15. Tuhan tidak bermain dadu.
” God doesn’t play dice. “
16. Kelemahan dalam tingkah laku menjadi kelemahan karakter.
“Weakness of attitude becomes weakness of character.“
17. Membaca, setelah beberapa waktu, menggelapkan pikiran terlalu jauh dari pencarian kreatif nya. Seseorang yang membaca terlalu banyak dan menggunakan otaknya terlalu sedikit akan menjadi kebiasaan malas untuk berpikir.
“ Reading, after a certain age, diverts the mind too much from its creative pursuits. Any man who reads too much and uses his own brain too little falls into lazy habits of thinking. “
18. Ketika ditanya dengan apa perang dunia III akan dilakukan, Einstein menjawab bahwa ia tidak tahu. Tapi dia mengetahui dengan apa perang dunia IV akan dilakukan: Dengan pentungan dan batu!
” When asked how World War III would be fought, Einstein replied that he didn’t know. But he knew how World War IV would be fought: With sticks and stones! “
19. Agama tanpa ilmu adalah buta. Ilmu tanpa agama adalah lumpuh.
” Religion without science is blind. Science without religion is paralyzed. “
20. Kenyataan hanyalah sebuah ilusi, walaupun terjadi terus menerus.
” Reality is merely an illusion, albeit a very persistent one. “
21. Jika teori relativitas terbukti sukses, Jerman akan mengklaim saya sebagai orang Jerman dan Perancis menyatakan bahwa saya seorang penduduk dunia. Seharusnya teori saya terbukti tidak benar, Perancis akan mengatakan saya orang Jerman dan Jerman akan mengatakan saya orang Yahudi.
“If my theory of relativity is proven successful, Germany will claim me as a German and France will declare that I am a citizen of the world. Should my theory prove untrue, France will say that I am a German and Germany will declare that I am a Jew.“
22. Nasionalisme adalah penyakit yang kekanak-kanakan. Itu adalah penyakit campak dari ras manusia.
“Nationalism is an infantile sickness. It is the measles of the human race.“
23. Sejak ahli matematika menginvasi teori relativitas. Saya tidak mengerti diri saya lagi.
24. Kaum intelektual memecahkan masalah, para jenius mencegah mereka.
“Intellectuals solve problems; genuises prevent them.“
25. Aku meyakini bahwa Dia (Tuhan) tidak bermain dadu.
“I am convinced that he ( God ) does not play dice.“
26. Hukum gravitasi tidak berlaku terhadap orang yang sedang jatuh cinta.
“Gravitation cannot be held responsible for people falling in love.“
27. Adalah mungkin untuk menjelaskan segala sesuatu secara ilmiah, tetapi itu membuatnya tanpa rasa; itu membuatnya tanpa arti, seperti jika anda menjelaskan Simfony Beethoven sebagai variasi dari tekanan udara.
“It would be possible to describe everything scientifically, but it would make no sense; it would be without meaning, as if you described a Beethoven symphony as a variation of wave pressure.”
28. Tugas sains antara lain adalah untuk menemukan keindahan alam.
29. Di tengah kesulitan terdapat kesempatan.
“In the middle of difficulty lies opportunity.”
30. Satu – satunya hal yang bertentangan dengan ilmu pengetahuanku adalah pendidikanku.
“The only thing that interferes with my learning is my education.”
31. Ketika anda berpacaran dengan cewek yang manis, satu jam seperti sedetik. Ketika anda duduk di atas tungku panas, sedetik serasa satu jam. Itulah relativitas.
“When you are courting a nice girl an hour seems like a second. When you sit on a red-hot cinder a second seems like an hour. That’s relativity.”
32. Itu tidak berarti saya cerdas, Itu hanya karena saya tetap dengan masalah tersebut lebih lama.
“It’s not that I’m so smart , it’s just that I stay with problems longer.”
33. Banyak orang mengatakan kepintaran yang menjadikan seseorang Ilmuwan besar. Mereka keliru.. itu adalah karakter.
“Many people say that the intelligence that make the great scientists. They are mistaken .. it is the characters.”
34. Masalah penting yang kita hadapi kini tidak dapat kita pecahkan pada tingkat berpikir yang sama seperti ketika kita menciptakan masalah tersebut.
“We can not solve problems by using the same kind of thinking we used when we created them.”
35. Hanya ada dua hal yang tidak terbatas, alam semesta dan kebodohan. Dan saya tidak yakin tentang alam semesta.
“There are only two truly infinite things, the universe and stupidity. And I am unsure about the universe.”
36. Ada dua cara untuk memahami kehidupan. Cara pertama dengan menyadari bahwa tidak ada hal yang mukjizat. Yang kedua menyadari bahwa semua hal adalah mukjizat.
“There are only two ways to live your life. One is as though nothing is a miracle. The other is as though everything is a miracle.”
37. Intuisi lebih penting daripada penjelasan. Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan.
38. Cobalah tidak untuk menjadi seseorang yang sukses, tetapi menjadi seseorang yang bernilai.
“Try not to become a man of success, but rather try to become a man of value.”
39. Seseorang memulai untuk hidup ketika ia dapat hidup diluar dirinya.
“A person starts to live when he can live outside himself.”
40. Hal terindah yang dapat kita alami adalah misteri. Misteri adalah sumber semua seni sejati dan semua ilmu pengetahuan

Pribadi Manakah Anda To Do, To Have, atau To Be?

“Kegembiraan terbesar dalam hidup adalah keyakinan bahwa kita dicintai. Oleh karenanya, kita membagikan cinta bagi orang lain.” (Victor Hugo)
Tidak ada yang bisa menghentikan waktu. Ia terus maju. Umur terus bertambah. Manusia pun mengalami babak-babak dalam hidupnya. Saat masuk fase dewasa, orang memasuki tiga tahapan kehidupan.
Ada masa di mana orang terfokus untuk melakukan sesuatu (to do). Ada saat memfokuskan diri untuk mengumpulkan (to have). Ada yang giat mencari makna hidup (to be). Celakanya, tidak semua orang mampu melewati tiga tahapan proses itu.
Fase pertama, fase to do. Pada fase ini, orang masih produktif. Orang bekerja giat dengan seribu satu alasan. Tapi, banyak orang kecanduan kerja, membanting tulang, sampai mengorbankan banyak hal, tetap tidak menghasilkan buah yang lebih baik. Ini sangat menyedihkan. Orang dibekap oleh kesibukan, tapi tidak ada kemajuan. Hal itu tergambar dalam cerita singkat ini. Ada orang melihat sebuah sampan di tepi danau. Segera ia meloncat dan mulailah mendayung. Ia terus mendayung dengan semangat. Sampan memang bergerak. Tapi, tidak juga menjauh dari bibir danau. Orang itu sadar, sampan itu masih terikat dengan tali di sebuah tiang.
Nah, kebanyakan dari kita, merasa sudah bekerja banyak. Tapi, ternyata tidak produktif. Seorang kolega memutuskan keluar dari perusahaan. Ia mau membangun bisnis sendiri. Dengan gembira, ia mempromosikan bisnisnya. Kartu nama dan brosur disebar. Ia bertingkah sebagai orang sibuk.
Tapi, dua tahun berlalu, tapi bisnisnya belum menghasilkan apa-apa. Tentu, kondisi ini sangat memprihatinkan. Jay Abraham, pakar motivasi bidang keuangan dan marketing pernah berujar, “Banyak orang mengatakan berbisnis. Tapi, tidak ada hasil apa pun. Itu bukanlah bisnis.” Marilah kita menengok hidup kita sendiri. Apakah kita hanya sibuk dan bekerja giat, tapi tanpa sadar kita tidak menghasilkan apa-apa?
Fase kedua, fase to have. Pada fase ini, orang mulai menghasilkan. Tapi, ada bahaya, orang akan terjebak dalam kesibukan mengumpulkan harta benda saja. Orang terobesesi mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya. Meski hartanya segunung, tapi dia tidak mampu menikmati kehidupan. Matanya telah tertutup materi dan lupa memandangi berbagai keindahan dan kejutan dalam hidup. Lebih-lebih, memberikan secuil arti bagi hidup yang sudah dijalani. Banyak orang masuk dalam fase ini.
Dunia senantiasa mengundang kita untuk memiliki banyak hal. Sentra-sentra perbelanjaan yang mengepung dari berbagai arah telah memaksa kita untuk mengkonsumsi banyak barang.
Bahkan, dunia menawarkan persepsi baru. Orang yang sukses adalah orang yang mempunyai banyak hal. Tapi, persepsi keliru ini sering membuat orang mengorbankan banyak hal. Entah itu perkawinan, keluarga, kesehatan, maupun spiritual.
Secara psikologis, fase itu tidaklah buruk. Harga diri dan rasa kepuasan diri bisa dibangun dengan prestasi-prestasi yang dimiliki. Namun, persoalan terletak pada kelekatannya. Orang tidak lagi menjadi pribadi yang merdeka.
Seorang sahabat yang menjadi direktur produksi membeberkan kejujuran di balik kesuksesannya. Ia meratapi relasi dengan kedua anaknya yang memburuk. “Andai saja meja kerja saya ini mampu bercerita tentang betapa banyak air mata yang menetes di sini, mungkin meja ini bisa bercerita tentang kesepian batin saya…,” katanya.
Fase itu menjadi pembuktian jati diri kita. Kita perlu melewatinya. Tapi, ini seperti minum air laut. Semakin banyak minum, semakin kita haus. Akhirnya, kita terobsesi untuk minum lebih banyak lagi.
Fase ketiga, fase to be. Pada fase ini, orang tidak hanya bekerja dan mengumpulkan, tapi juga memaknai. Orang terus mengasah kesadaran diri untuk menjadi pribadi yang semakin baik. Seorang dokter berkisah. Ia terobesesi menjadi kaya karena masa kecilnya cukup miskin. Saat umur menyusuri senja, ia sudah memiliki semuanya. Ia ingin mesyukuri dan memaknai semua itu dengan membuka banyak klinik dan posyandu di desa-desa miskin.
Memaknai hidup
Ia memaknai hidupnya dengan menjadi makna bagi orang lain. Ada juga seorang pebisnis besar dengan latar belakang pertanian hijrah ke desa untuk memberdayakan para petani. Keduanya mengaku sangat menikmati pilihannya itu.
Fase ini merupakan fase kita menjadi pribadi yang lebih bermakna. Kita menjadi pribadi yang berharga bukan karena harta yang kita miliki, melainkan apa yang bisa kita berikan bagi orang lain.
Hidup kita seperti roti. Roti akan berharga jika bisa kita bagikan bagi banyak orang yang membutuhkan. John Maxwell dalam buku Success to Significant mengatakan “Pertanyaan terpenting yang harus diajukan bukanlah apa yang kuperoleh. Tapi, menjadi apakah aku ini?”
Nah, Mahatma Gandhi menjadi contoh konkret pribadi macam ini. Sebenarnya, ia menjadi seorang pengacara sukses. Tapi, ia memilih memperjuangkan seturut nuraninya. Ia menjadi pejuang kemanusiaan bagi kaum papa India.
Nah, di fase manakah hidup kita sekarang? Marilah kita terobsesi bukan dengan bekerja atau memiliki, tetapi menjadi pribadi yang lebih matang, lebih bermakna dan berkontribusi!

6 Kekuatan Dahsyat Dalam Diri Manusia

1. Kekuatan Impian (The Power of Dreams)
Untuk memperoleh hal-hal terbaik dalam kehidupan ini, setiap kita harus memiliki impian dan tujuan hidup yang jelas. Setiap kita harus berani memimpikan hal-hal terindah dan terbaik yang kita inginkan bagi kehidupan kita dan kehidupan orang-orang yang kita cintai.
Tanpa impian, kehidupan kita akan berjalan tanpa arah dan akhirnya kita tidak menyadari dan tidak mampu mengendalikan ke mana sesungguhnya kehidupan kita akan menuju.
2. Kekuatan dari Fokus (The Power of Focus)
Fokus adalah daya (power) untuk melihat sesuatu termasuk masa depan, impian, sasaran atau hal-hal lain seperti kekuatan dan kelemahan dalam diri, peluang di sekitar kita, sehingga lebih jelas dan mengambil langkah untuk mencapainya.
Seperti sebuah kacamata yang membantu seorang untuk melihat lebih jelas, kekuatan fokus membantu kita melihat impian, sasaran, dan kekuatan kita dengan lebih jelas, sehingga kita tidak ragu-ragu dalam melangkah untuk mewujudkannya.
3. Kekuatan Disiplin Diri (The Power of Self Discipline)

Pengulangan adalah kekuatan yang dahsyat untuk mencapai keunggulan. Kita adalah apa yang kita lakukan berulang-ulang. Menurut filsuf Aristoteles, keunggulan adalah sebuah kebiasaan.
Kebiasaan terbangun dari kedisiplinan diri yang secara konsisten dan terus-menerus melakukan sesuatu tindakan yang membawa pada puncak prestasi seseorang. Kebiasaan kita akan menentukan masa depan kita.
Untuk membangun kebiasaan tersebut, diperlukan disiplin diri yang kokoh. Sedangkan kedisiplinan adalah bagaimana kita mengalahkan diri kita dan mengendalikannya untuk mencapai impian dan hal-hal terbaik dalam kehidupan ini.
4. Kekuatan Perjuangan (The Power of Survival)

Setiap manusia diberikan kekuatan untuk menghadapi kesulitan dan penderitaan. Justru melalui berbagai kesulitan itulah kita dibentuk menjadi ciptaan Tuhan yang tegar dalam menghadapi berbagai kesulitan dan kegagalan.
Seringkali kita lupa untuk belajar bagaimana caranya menghadapi kegagalan dan kesulitan hidup, karena justru kegagalan itu sendiri merupakan unsur atau bahan yang utama dalam mencapai keberhasilan atau kehidupan yang berkelimpahan.
5. Kekuatan Pembelajaran (The Power of Learning)

Salah satu kekuatan manusia adalah kemampuannya untuk belajar. Dengan belajar kita dapat menghadapi dan menciptakan perubahan dalam kehidupan kita. Dengan belajar kita dapat bertumbuh hari demi hari menjadi manusia yang lebih baik.
Belajar adalah proses seumur hidup. Sehingga dengan senantiasa belajar dalam kehidupan ini, kita dapat terus meningkatkan taraf kehidupan kita pada aras yang lebih tinggi.
6. Kekuatan Pikiran (The Power of Mind)

Pikiran adalah anugerah Tuhan yang paling besar dan paling terindah. Dengan memahami cara bekerja dan mengetahui bagaimana cara mendayagunakan kekuatan pikiran, kita dapat menciptakan hal-hal terbaik bagi kehidupan kita.
Dengan melatih dan mengembangkan kekuatan pikiran, selain kecerdasan intelektual dan kecerdasan kreatif kita meningkat, juga secara bertahap kecerdasan emosional dan bahkan kecerdasan spiritual kita akan bertumbuh dan berkembang ke tataran yang lebih tinggi.
Semua dari kita berhak dan memiliki kekuatan untuk mencapai kehidupan yang berkelimpahan dan memperoleh hal-hal terbaik dalam kehidupannya.
Semuanya ini adalah produk dari pilihan sadar kita, berdasarkan keyakinan kita, dan bukan dari produk kondisi keberadaan kita di masa lalu dan saat ini.
Sebagaimana dikatakan oleh Jack Canfield dalam bukunya The Power of Focus, bahwa kehidupan tidak terjadi begitu saja kepada kita. Kehidupan adalah serangkaian pilihan dan bagaimana kita merespons setiap situasi yang terjadi pada kita.

10 Teknik Mengingat Pembicaraan

Fakta menunjukkan bahwa kebanyakan orang hanya mengingat 50% dari apa yang dikatakan seseorang dalam 24 jam. Sebagian orang malah hanya mengingat kurang dari 25% saja.
Kapasitas otak kita memang terbatas. Itu sebabnya kita takkan bisa mengingat semua yang terjadi sepanjang hidup kita. Termasuk isi percakapan yang kita lakukan dengan siapa saja dalam 24 hari. Parahnya seringkalai ‘hilangnya’ isi percakapan terjadi saat kita berada di tengah pembacaraan penting. Ketika mereka menanyakan isi pembicaraan yang sudah lewat, Anda lupa dengan apa yang baru saja mereka katakan. Kalau begini, Anda mungkin akan dianggap tidak menyimak atau malah dikira tidak tertarik dengan pembicaraan tersebut.
Namun jangan berkecil hati jika Anda mengalaminya. Nah, agar Anda tidak selalu kehilangan isi pembicaraan, cobalah beberapa tips berikut:
1. Take It Easy
Stres akibat pekerjaan menumpuk, deadline atau dalam keadaan membingungkan, sering membuat pikiran jadi tidak fokus. Alhasil, ketika teribat dalam pembicaraan, Anda tidak menyimak semuanya karena (mungkin) pikiran Anda melayang ke persoalan tadi. Solusi: jangan panik, tetaplah bersikap tenang. Tarik napas panjang dalam-dalam dan katakan pada diri sendiri “Don’t Worry be happy.” Sikap tenang akan mempengaruhi daya kerja otak Anda. Dengna tetap terkonsentrasi pada apa yang terjadi di depan Anda.
2. Lakukan Visualisasi Teman Anda
sedang bercerita kepada Anda? Atau bos sedang menyuruh Anda mengerjakan sesuatu? Untuk membantu mengingat, coba buat gambaran di dalam pikiran. Kebanyakan orang lebih visual dibanding auditory sehingga Anda lebih mudah mengingat sesuatu yang Anda lihat di dalam pikiran dibanding apa yang Anda dengar melalui telinga Anda.
3. Sebut Nama
Agar orang lain mengingat apa yang Anda katakan caranya dengan sering-sering menyebut nama orang tersebut di sepanjang percakapan. Secara psikologis, otak Anda diprogram untuk terus menerus mendengarkan saat nama Anda disebutkan. Jadi, jika Anda sering menyebut lawan bicara, kecil kemungkinan dia tak akan mendengarkan. Solusi: coba terapkan hal ini dengan keadaan sebaliknya. Jika ternyata lawan bicara tidak sering menyebut nama Anda, berusahalah lebih sensitive dengan sebutan orang kedua, yaitu ‘kamu’, Anda dan sebagainya.
4. Ingat Pesan
Mama Masih ingat pesan ibu yang menyuruh Anda menatap mata orang yang sedang berbicara dengan Anda (lawan bicara) sebagai aturan sopan santun? Ternyata ini bukan sekedar aturan tata krama saja lho? Menatap mata orang yang mengajak bicara benar-benar bisa membantu menghilangkan gangguan sehingga Anda lebih mudah mendengarkan berbicara.
5. Perintah Diri Sendiri
Anda akan sulit mengingat jika Anda tak merasa membutuhkannya atau jika tak memerintahkan diri Anda untuk mengingat. So, selalu katakan pada diri sendiri bahwa Anda ingin mengingat bagian tertentu dari percakapan itu dan konsentrasi pada bagian itu. Percaya atau tidak, cara ini akan meningkatkan kemampuan mengingat Anda sampai 2 kali lipat. Ini disebabkan karena Anda mengingat apa yang ingin Anda ingat.
6. Catat Agar lebih ingat lagi
Tak ada salahnya Anda mencatat poin-poin penitng dari sebuah pembicaraan. Kebiasaan mencatat ini merupakan cara yang paling efektif agar Anda tidak lupa dengan semua isi pembicaraan yang telah Anda lakukan
7. Get Organized
Memang ritual yang sama setiap hari akan membuat pikiran dan emosi Anda mengikut pola yang sama. Itu sebabnya, Anda dianjurkan sesekali menyingkirkan rutinitas dari biasanya, Karena sesuatu yang baru, diyakini dapat menyegarkan pikiran dan berdampak positi bagi Anda. Meskipun begitu, untuk membuat pikiran Anda tetap sehat dan ingatan kuat, Anda disarankan menjalani hidup teratur dan terencana. Cara ini akan membuat Anda mampu mengingat sesuatu dengan mudah.
8. Olahraga
Para dokter dan pakar kesehatan mengatakan bahwa olahraga dapat melancarkan dan memperbaiki sirkulasi darah ke otak. Hal ini akan memberi pengaruh positif pada otak. Otak dapat bekerja lebih segar sehingga akan memudahkan Anda untuk mengingat segala sesuatu yang akan dan sudah Anda lakukan.
9. Belajar Menyanyi
Masih ingat bagaimana Anda dulu bertambah kosakata bahasa inggris lewat lagu atau menangkap lirik romantis dengan bernyanyi? Memang musik sudah terbukti dapat memperkuat pikiran, menyalurkan kreativitas dan bahkan menyembuhkan tubuh. Dengan belajar bernyanyi, Anda tidak hanya menemukan suara Anda, tapi juga memperluas pergaulan dan mengembangkan daya ingat. Fakta: berkat The Mozart Effect, pelajar SMU di Amerika yang menyanyi atau memainkan musik mampu mencapai 51 poin lebih tinggi pada ujian akhir nasional.
10. Aktivitas Baru
Anda juga dianjurkan untuk melakukan aktifitas fisik baru untuk menyegarkan pikiran. Selama melakukan kegiatan fisik pikiran akan bekerja lebih aktif. Anda bisa melakukan olahraga baru atau rekreasi ke tempat yang belum pernah Anda kunjungi. Tanpa Anda sadari pikiran akan bekerja lebih aktif selama Anda melakukan aktivitas baru tersebut. Anda pun akan merasakan kepuasan dan ketenangan baik yang belum pernah Anda rasakan sebelumnya! Nah, setelah itu, otak Anda akan siap untuk mengingat hal baru lagi.

4 Kebohongan yang Biasa Diucapkan Wanita Kepada Pria

Wanita terkadang berbohong untuk menutupi perasaan sebenarnya. Entah karena tidak ingin menyulut pertengkaran, atau berharap pria bisa tahu perasaannya dengan sendirinya.
Kebohongan seperti apa yang biasa diucapkan wanita pada kekasihnya? Ini empat diantaranya, seperti dikutip dari Times of India.


1. “Oh! tidak apa. Aku baik-baik saja”
Wanita cenderung mengatakan sesuatu yang berbeda dengan perasaan sebenarnya. Ketika dia menyatakan baik-baik saja, bisa jadi sesungguhnya hatinya sedang tidak karuan. Lalu, apa yang menyebabkan wanita menyembunyikan perasaannya?

“Wanita punya kecenderungan berharap kekasih mereka mengerti sendiri apa yang dia rasakan tanpa harus mengatakannya. Tapi yang terjadi justru, sikap ini membuat pria bingung dan ragu-ragu. Dengan bersikap diam atau pergi dan berkata lirih, ‘saya baik-baik saja’, sebenarnya dia ingin kekasihnya tahu kalau hatinya terluka,” jelas psikolog Dr. Aruba Broota.


2. “Aku Suka Kamu Apa Adanya”
Kalimat ini mungkin sering diucapkan wanita. Tapi pada kenyataannya, banyak juga wanita yang tetap menuntut kekasihnya untuk berpakaian, bersikap dan mempunyai potongan rambut seperti apa yang mereka sukai. Dikutip dari Times of India, biasanya perkataan tersebut diucapkan demi menyenangkan sang kekasih. Bisa juga karena ia tidak ingin memperpanjang pertengkaran, agar kekasihnya lebih tenang.

“Kepercayaan diri pria akan meningkat begitu mendapat pujian dari kekasihnya. Biasanya, kata-kata itu cukup ampuh,” tutur Madhu Chandra, seorang guru di Delhi.


3. “Teman-teman kamu menyenangkan ya?”
Mungkin tidak selamanya wanita berbohong saat mengucapkan kata-kata ini. Tapi sebagian besar kasus yang terjadi, wanita berbohong soal hal ini karena dia tak ingin dianggap jadi perusak hubungan pertemanan. Dia juga ingin kehadirannya diterima teman-teman sang kekasih, meskipun mungkin ia sebenarnya hanya ingin berduaan saja.

“Seringkali wanita memuji teman-teman kekasihnya, demi hubungan asmaranya berjalan baik. Dia tidak mau menyakiti hati kekasihnya dengan mengatakan yang sebenarnya. Tapi dalam hati kecil, wanita berharap pria bisa mengerti tanpa harus dikatakan, yang sayangnya, biasanya tidak terjadi,” jelas psikolog Dr Sameer Parekh.


4. “Jujur saja padaku, percayalah, aku tidak akan marah”
Kebohongan ini biasanya diucapkan ketika wanita meminta pendapat yang jujur dari pria. Sebenarnya dia sedikit banyak sudah tahu apa jawabannya, tapi tetap ingin mendengarnya dari orang lain.

Tapi, seringkali wanita ‘lupa’ janji yang dibuatnya kalau dia tidak akan marah. Salah penyampaian bisa membuatnya kesal. Ini biasanya terjadi ketika wanita menanyakan sesuatu yang berhubungan dengan penampilan, makanan yang dia masak atau baju yang dia belikan untuk kekasih.
“Bukannya wanita tidak bisa menerima kritikan yang jujur dari kekasihnya, atau mengharapkan pujian setiap waktu. Tapi yang mereka inginkan, kritikan itu disampaikan dengan kalimat yang lembut dan diberikan saran. Mereka tidak mau mendengar pernyataan yang terlalu terus terang,” terang Parekh.

Jumat, 11 Februari 2011

Biografi Zaid bin Tsabit

Zaid bin Tsabit an-Najjari al-Anshari (612 - 637/15 H)), (Bahasa Arab: زيد بن ثابت), atau yang lebih dikenal dengan nama Zaid bin Tsabit, adalah salah seorang sahabat Rasulullah SAW dan merupakan penulis wahyu dan surat-surat Rasulullah SAW.
Zaid bin Tsabit merupakan keturunan Bani Khazraj, yang mulai tinggal bersama Muhammad ketika ia hijrah ke Madinah. Ketika berusia berusia 11 tahun, Zaid bin Tsabit dikabarkan telah dapat menghafal 11 surah Al-Quran.
Zaid bin Tsabit turut serta bersama Muhammad dalam perperangan Khandaq dan peperangan-peperangan lainnya. Dalam peperangan Tabuk, Muhammad menyerahkan bendera Bani Najjar yang sebelumnya dibawa oleh Umarah kepada Zaid bin Tsabit. Ketika Umarah bertanya kepada Rasulullah SAW, ia berkata: "Al-Quran harus diutamakan, sedang Zaid lebih banyak menghafal Al-Quran daripada engkau."
Zaid Bin Tsabit dan Penyusunan Al - Qur'an
Kekuatan daya ingat Zaid bin Tsabit telah membuatnya diangkat penulis wahyu dan surat-surat Muhammad semasa hidupnya, dan menjadikannya tokoh yang terkemuka diantara para sahabat lainnya. Diriwayatkan oleh Zaid bin Tsabit bahwa:
Rasulullah SAW berkata kepadanya "Aku berkirim surat kepada orang, dan aku khawatir, mereka akan menambah atau mengurangi surat-suratku itu, maka pelajarilah bahasa Suryani", kemudian aku mempelajarinya selama 17 hari, dan bahasa Ibrani selama 15 hari.
Di kemudian hari pada zaman kekhalifahan Abu Bakar dan Umar, Zaid bin Tsabit adalah salah seorang yang diamanahkan untuk mengumpulkan dan menuliskan kembali Al-Quran dalam satu mushaf. Dalam perang Al-Yamamah banyak penghafal Al-Quran yang gugur, sehingga membuat Umar bin Khattab cemas dan mengusulkan kepada Abu Bakar untuk menghimpun Al-Quran sebelum para penghafal lainnya gugur. Mereka kemudian memanggil Zaid bin Tsabit dan Abu Bakar mengatakan kepadanya:
"Anda adalah seorang pemuda yang cerdas dan kami tidak meragukanmu".
Setelah itu Abu Bakar menyuruh Zaid bin Tsabit untuk menghimpun Al-Quran. Meskipun pada awalnya ia menolak, namun setelah diyakinkan akhirnya Zaid bin Tsabit dengan bantuan beberapa orang lainnya pun menjalankan tugas tersebut.
Pengumpulan ayat - ayat Al - Qur'an dilakukan atas saran Umar Bin Khattab . Karena beliau menyadari bahwa semakin banyak sahabat hafidz Qur'an meninggal dunia , seperti kita memerangi orang yang murtad dan Nabi Palsu. Oleh karena itu , Umar Bin Khattab mengusulkan untuk mengumpulkan Al - Qur'an. Usul itu disetujui oleh khalifah Abu Bakas As-Siddik . Beliau menugasi Zaid Bin Tsabit untuk mengumpulkan ayat - ayat Al - Qur'an .
Dengan sangat hati - hati Zaid Bin Tsabit memindahkan ayat - ayat Al-Qur'an yang di tulis di pelepah kurma , kulit, tulang , dan sebagainya ke mushaf dengan rapi sekali dan urutan ayatnya sesuai dengan petunjuk Nabi Muhammad SAW.
Al- Qur'an yang ditulis itu disimpan oleh khalifah Abu Bakar As-Sidik sampai ia meninggal , kemudian naskah Al- Qur'an disimpan oleh khalifah Umar Bin Khattab.
Peninggalan Zaid Bin Tsabit
Zaid bin Tsabit telah meriwayatkan sembilan puluh dua hadist, yang lima daripadanya disepakati bersama oleh Iman Bukhari dan Imam Muslim. Bukhari juga meriwayatkan empat hadist yang lainnya bersumberkan dari Zaid bin Tsabit, sementara Muslim meriwayatkan satu hadist lainnya yang bersumberkan dari Zaid bin Tsabit. Zaid bin Tsabit diakui sebagai ulama di Madinah yang keahliannya meliputi bidang fiqih, fatwa dan faraidh (waris).
Zaid bin Tsabit diangkat menjadi bendahara pada zaman pemerintahan Khalifah Abu Bakar dan Khalifah Umar. Ketika pemerintahan Khalifah Utsman, Zaid bin Tsabit diangkat menjadi pengurus Baitul Maal. Umar dan Utsman juga mengangkat Zaid bin Tsabit sebagai pemegang jabatan khalifah sementara ketika mereka menunaikan ibadah haji.
Zaid bin Tsabit meninggal tahun 15 Hijriah. Putranya, Kharijah bin Zaid, menjadi seorang tabi'in besar dan salah satu di antara tujuh ulama fiqih Madinah pada masanya.

Biografi Buya Hamka

Buy Hamka lahir tahun 1908, di desa kampung Molek, Meninjau, Sumatera Barat, dan meninggal di Jakarta 24 Juli 1981. Nama lengkapnya adalah Haji Abdul Malik Karim Amrullah, disingkat menjadi HAMKA.
Belakangan ia diberikan sebutan Buya, yaitu panggilan buat orang Minangkabau yang berasal dari kata abi, abuya dalam bahasa Arab, yang berarti ayah kami, atau seseorang yang dihormati.
Ayahnya adalah Syekh Abdul Karim bin Amrullah, yang dikenal sebagai Haji Rasul, yang merupakan pelopor Gerakan Islah (tajdid) di Minangkabau, sekembalinya dari Makkah pada tahun 1906.
HAMKA (1908-1981), adalah akronim kepada nama sebenar Haji Abdul Malik bin Abdul Karim Amrullah. Beliau adalah seorang ulama, aktivis politik dan penulis Indonesia yang amat terkenal di alam Nusantara. Beliau lahir pada 17 Februari 1908 di kampung Molek, Maninjau, Sumatera Barat, Indonesia. Ayahnya ialah Syeikh Abdul Karim bin Amrullah atau dikenali sebagai Haji Rasul, seorang pelopor Gerakan Islah(tajdid) di Minangkabau, sekembalinya dari Makkah pada tahun 1906.
HAMKA mendapat pendidikan rendah di Sekolah Dasar Maninjau sehingga Darjah Dua. Ketika usia HAMKA mencapai 10 tahun, ayahnya telah mendirikan Sumatera Thawalib di Padang Panjang. Di situ HAMKA mempelajari agama dan mendalami bahasa Arab. HAMKA juga pernah mengikuti pengajaran agama di surau dan masjid yang diberikan ulama terkenal seperti Syeikh Ibrahim Musa, Syeikh Ahmad Rasyid, Sutan Mansur, R.M. Surjoparonto dan Ki Bagus Hadikusumo.
Hamka mula-mula bekerja sebagai guru agama pada tahun 1927 di Perkebunan Tebing Tinggi, Medan dan guru agama di Padangpanjang pada tahun 1929. HAMKA kemudian dilantik sebagai dosen di Universitas Islam, Jakarta dan Universitas Muhammadiyah, Padangpanjang dari tahun 1957 hingga tahun 1958. Setelah itu, beliau diangkat menjadi rektor Perguruan Tinggi Islam, Jakarta dan Profesor Universitas Mustopo, Jakarta. Dari tahun 1951 hingga tahun 1960, beliau menjabat sebagai Pegawai Tinggi Agama oleh Menteri Agama Indonesia, tetapi meletakkan jabatan itu ketika Sukarno menyuruhnya memilih antara menjadi pegawai negeri atau bergiat dalam politik Majlis Syura Muslimin Indonesia (Masyumi).
Hamka adalah seorang otodidiak dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan seperti filsafat, sastra, sejarah, sosiologi dan politik, baik Islam maupun Barat. Dengan kemahiran bahasa Arabnya yang tinggi, beliau dapat menyelidiki karya ulama dan pujangga besar di Timur Tengah seperti Zaki Mubarak, Jurji Zaidan, Abbas al-Aqqad, Mustafa al-Manfaluti dan Hussain Haikal. Melalui bahasa Arab juga, beliau meneliti karya sarjana Perancis, Inggris dan Jerman seperti Albert Camus, William James, Sigmund Freud, Arnold Toynbee, Jean Paul Sartre, Karl Marx dan Pierre Loti. Hamka juga rajin membaca dan bertukar-tukar pikiran dengan tokoh-tokoh terkenal Jakarta seperti HOS Tjokroaminoto, Raden Mas Surjoparonoto, Haji Fachrudin, Ar Sutan Mansur dan Ki Bagus Hadikusumo sambil mengasah bakatnya sehingga menjadi seorang ahli pidato yang handal.
Hamka juga aktif dalam gerakan Islam melalui pertubuhan Muhammadiyah. Beliau mengikuti pendirian Muhammadiyah mulai tahun 1925 untuk melawan khurafat, bidaah, tarekat dan kebatinan sesat di Padang Panjang. Mulai tahun 1928, beliau mengetuai cabang Muhammadiyah di Padang Panjang. Pada tahun 1929, Hamka mendirikan pusat latihan pendakwah Muhammadiyah dan dua tahun kemudian beliau menjadi konsul Muhammadiyah di Makassar. Kemudian beliau terpilih menjadi ketua Majlis Pimpinan Muhammadiyah di Sumatera Barat oleh Konferensi Muhammadiyah, menggantikan S.Y. Sutan Mangkuto pada tahun 1946. Beliau menyusun kembali pembangunan dalam Kongres Muhammadiyah ke-31 di Yogyakarta pada tahun 1950.
Pada tahun 1953, Hamka dipilih sebagai penasihat pimpinan Pusat Muhammadiah. Pada 26 Juli 1977, Menteri Agama Indonesia, Prof. Dr. Mukti Ali melantik Hamka sebagai ketua umum Majlis Ulama Indonesia tetapi beliau kemudiannya meletak jawatan pada tahun 1981 karena nasihatnya tidak dipedulikan oleh pemerintah Indonesia.
Kegiatan politik HAMKA bermula pada tahun 1925 apabila beliau menjadi anggota parti politik Sarekat Islam. Pada tahun 1945, beliau membantu menentang kemaraan kembali penjajah Belanda ke Indonesia melalui pidato dan menyertai kegiatan gerila di dalam hutan di Medan. Pada tahun 1947, HAMKA dilantik sebagai ketua Barisan Pertahanan Nasional, Indonesia. Beliau menjadi anggota Konstituante Masyumi dan menjadi pemidato utama dalam Pilihan Raya Umum 1955. Masyumi kemudiannya diharamkan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1960. Dari tahun 1964 hingga tahun1966, HAMKA telah dipenjarakan oleh Presiden Sukarno kerana dituduh pro-Malaysia. Semasa dipenjarakanlah maka beliau mula menulis Tafsir al-Azhar yang merupakan karya ilmiah terbesarnya. Setelah keluar dari penjara, HAMKA dilantik sebagai ahli Badan Musyawarah Kebajikan Nasional, Indonesia, anggota Majlis Perjalanan Haji Indonesia dan anggota Lembaga Kebudayaan Nasional, Indonesia.
Selain aktif dalam soal keagamaan dan politik, HAMKA merupakan seorang wartawan, penulis, editor dan penerbit. Sejak tahun 1920-an lagi, HAMKA menjadi wartawan beberapa buah akhbar seperti Pelita Andalas, Seruan Islam, Bintang Islam dan Seruan Muhammadiyah. Pada tahun 1928, beliau menjadi editor majalah Kemajuan Masyarakat. Pada tahun 1932, beliau menjadi editor dan menerbitkan majalah al-Mahdi di Makasar. HAMKA juga pernah menjadi editor majalah Pedoman Masyarakat, Panji Masyarakat dan Gema Islam.
Hamka juga menghasilkan karya ilmiah Islam dan karya kreatif seperti novel dan cerpen. Karya ilmiah terbesarnya ialah Tafsir al-Azhar (5 jilid) dan antara novel-novelnya yang mendapat perhatian umum dan menjadi buku teks sastera di Malaysia dan Singapura termasuklah Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, Di Bawah Lindungan Kaabah dan Merantau ke Deli.
Hamka pernah menerima beberapa anugerah pada peringkat nasional dan antarabangsa seperti anugerah kehormatan Doctor Honoris Causa, Universitas al-Azhar, 1958; Doktor Honoris Causa, Universitas Kebangsaan Malaysia, 1974; dan gelaran Datuk Indono dan Pengeran Wiroguno daripada pemerintah Indonesia.
Hamka telah pulang ke rahmatullah pada 24 Juli 1981, namun jasa dan pengaruhnya masih terasa sehingga kini dalam memartabatkan agama Islam. Beliau bukan sahaja diterima sebagai seorang tokoh ulama dan sasterawan di negara kelahirannya, malah jasanya di seluruh alam Nusantara, termasuk Malaysia dan Singapura, turut dihargai.

Rabu, 09 Februari 2011

Pengertian Usaha Kecil

Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat. Usaha mikro sebagaimana dimaksud Keputusan Menteri Keuangan RI No. 40/KMK.06/2003 tanggal 29 januari 2003 adalah suatu usaha produktif milik keluarga atau perorangan warga negara Indonesia yang memiliki hasil penjualan paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) per tahun.
Kriteria usaha kecil menurut Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil adalah sebagai berikut :
1.   Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
2.   Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah)
3.   Milik Warga Negara Indonesia
4.   Berbentuk usaha orang perseorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi
5.   Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar.

Definisi Kredit Angsuran Sistem Fidusia (KREASI)

Kredit Angsuran Sistem Fidusia (KREASI) adalah pinjaman (kredit) dalam jangka waktu tertentu dengan menggunakan konstruksi penjaminan kredit secara jaminan fidusia, yang diberikan PERUM Pegadaian kepada pengusaha mikro dan pengusaha kecil yang membutuhkan dana untuk keperluan pengembangan usahanya.

DEFINISI FIDUSIA

Fidusia menurut asal katanya berasal dari bahasa Romawi fides yang berarti kepercayaan. Dalam terminologi Belanda istilah ini sering disebut secara lengkap yaitu Fiduciare Eigendom Overdracht (F.E.O.) yaitu penyerahan hak milik secara kepercayaan. Sedangkan dalam istilah bahasa Inggris disebut Fiduciary Transfer of Ownership.

Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan fidusia adalah pendelegasian wewenang pengolahan uang dari pemilik uang kepada pihak yang didelegasi.

Dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia menerangkan bahwa fidusia adalah pengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar suatu kepercayaan dengan ketentuan bahwa benda yang hak kepemilikannya dialihkan tetap dalam penguasaan pemilik benda.

DEFINISI SISTEM

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.
Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum formal maupun informal. Kata ini digunakan untuk banyak hal dalam berbagai bidang, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.
Murdich, et. Al. (1984:6) menjelaskan bahwa sistem merupakan seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama.
Pengertian sistem menurut Prajudi adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur yang berhubungan satu sama lain menurut skema atau pola yang bulat untuk menggerakan suatu fungsi yang utama dari suatu usaha atau urusan.
A Whole menjelaskan pula bahwa sistem adalah sehimpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan suatu keseluruhan.

DEFINISI ANGSURAN

Definisi Angsuran
Dari rumusan Allan R. Drebin pengertian Pembayaran Angsuran yaitu pembayaran uang tunai periodik sebagai pembayaran angsuran yang besarnya telah ditentukan sebelumnya atau ditentukan besar kecilnya yang tergantung pada lamanya jangka waktu angsuran.
Menelaah dari Kamus Besar Bahasa Indonesia bahwa angsuran adalah uang yang dipakai untuk diserahkan sedikit demi sedikit atau tidak sekaligus, seperti untuk pembayaran utang, pajak dan sebagainya.
Angsuran merupakan suatu pembayaran atau pelunasan atas uang,barang atau jasa secara bertahap atau berkala dengan cara cicilan atau pembayaran sebagian dengan besar pembayaran dan jangka waktunya telah ditentukan sesuai kesepakatan kedua belah pihak, yang membayar dan penerima pembayaran.

PEMBAHASAN KREDIT

1.   Pengertian Kredit
Secara etimologi, istilah kredit berasal dari Bahasa latin, yaitu "credere", yang berarti percaya. maksudnya pemberi kredit memberikan kepercayaan kepada penerima kredit bahwa kredit yang disalurkan akan dikembalikan sesuai perjanjian. Penerima kredit pun menerima kepercayaan dengan mempunyai kewajiban untuk membayar kembali pinjaman tersebut sesuai jangka waktu yang telah dijanjikan. Selanjutnya pemberi kredit ini disebut Kreditur dan penerima kredit disebut Debitur.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kredit adalah pinjaman sampai batas jumlah tertentu yang diizinkan oleh bank atau badan lain. Sedangkan dalam terjemahan Wikipedia Kredit merupakan suatu fasilitas keuangan yang memungkinkan seseorang atau badan usaha untuk meminjam uang untuk membeli produk dan membayarnya kembali dalam jangka waktu yang ditentukan.
Mac leod menjelaskan bahwa kredit adalah suatu reputasi yang dimiliki seseorang, yang memungkinkan ia bisa memperoleh uang, barang-barang atau buruh/tenaga kerja, dengan jalan menukarkannya dengan suatu janji untuk membayarnya di suatu waktu yang akan datang.
Kredit yang dijelaskan oleh Tucker adalah pertukaran atau pemindahan suatu yang berharga dengan barang lainnya baik itu berupa uang, barang ,maupun jasa dengan keyakinan bahwa ia akan bersedia dan mampu untuk membayar dengan harga yang sama dimasa yang akan datang.
Dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan, pengertian kredit diatur dalam Pasal 1 butir 12, "kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat di persamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain, yang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan, atau pembagian hasil keuntungan".
Sedangkan dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 pengertian kredit diatur dalam Pasal 1 butir 11, "kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain, yang mewajibkan pihak lain untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga”.
Jaminan kredit adalah jaminan yang bersipat material dan immaterial untuk mendukung keyakinan kreditur atas kemampuan dan kesanggupan debitur untuk melunasi utangnya sesuai dengan yang diperjanjikan dalam perjanjian kredit.
Perjanjian kredit adalah persetujuan atau kesepakaan yang dibuat bersama antara kreditur dan debitur atas sejumlah kredit dengan kondisi yang telah diperjanjikan, hal mana pihak debitur wajib untuk mengembalikan kredit yang telah diterima dari kreditur dalam jangka waktu tertentu disertai sewa modal dan biaya-biaya yang disepakati.

2.   Unsur-unsur Kredit
Adapun unsur-unsur dalam pemberian kredit adalah sebagai berikut :
a.    Kepercayaan
Adanya suatu keyakinan pihak kreditur bahwa kredit yang diberikan kepada debitur akan dikembalikan sesuai jangka waktu yang telah disepakati.
b.   Kesepakatan
Kesepakatan ini dituangkan dalam suatu perjanjian yang ditandatangani masing-masing pihak tentang hak dan kewajiban masing-masing.
c.    Jangka waktu
Jangka waktu merupakan batas waktu pengembalian angsuran kredit sesuai kesepakatan kedua belah pihak.
d.   Resiko
Adanya jangka waktu antara pemberian kredit dan pelunasannya, memungkinkan adanya risiko dalam perjanjian kredit tersebut, seperti telat bayar ataupun cedera janji.
e.    Balas jasa
Adanya balas jasa yang diberikan debitur kepada kreditur pada saat tercapainya kesepakatan dalam perjanjian pemberian kredit berupa bunga atau imbalan.

3.   Tujuan Kredit
Pemberian suatu kredit mempunyai beberapa tujuan tergantung lembaga atau perusahaan pemberi kredit itu sendiri. Tujuan-tujuan tersebut adalah :
a.    Mencari keuntungan
Tujuan utama pemberian kredit yaitu mencari keuntungan. Hasil keuntungan tersebut berupa pemberian bunga, sewa modal, imbalan, biaya administrasi dan biaya-biaya lainnya yang dibebankan kepada nasabah debitur.
b.   Membantu usaha nasabah
dengan adanya pemberian kredit berupa pemberian kredit investasi atau kredit modal kerja bagi debitur, diharapkan dapat mengembangkan dan meningkatkan usahanya.
c.    Membantu pemerintah
Bagi pemerintah dengan semakin banyaknya kredit yang disalurkan maka semakin baik. Dengan kucuran dana tersebut, hal ini berarti dapat meningkatkan pembangunan disegala sektor, khususnya disektor ekonomi.

4.   Fungsi Kredit
Penyaluran kredit mempunyai fungsi yang luas, antara lain :
a.    Untuk meningkatkan daya guna uang
Uang yang disimpan saja tidak akan menghasilkan sesuatu yang berguna. Dengan penyaluran kredit uang tersebut akan menghasilkan barang atau jasa bagi penerima kredit yang kemudian akan dapat memberikan penghasilan kepada penyalur kredit.
b.   Meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang
Penyaluran kredit yang dilakukan oleh suatu wilayah ke wilayah yang kekurangan uang dapat memberikan dampak peningkatan perekonomian pada wilayah yang kekurangan uang tersebut.
c.    Meningkatkan daya guna barang
Kredit yang deberikan kepada debitur dapat digunakan untuk mengolah barang yang kurang bermanfaat menjadi barang yang memiliki manfaat lebih.
d.   Meningkatkan peredaran barang
Kredit dapat pula menambah atau memperlancar arus barang dari suatu daerah ke daerah lainnya.
e.    Sebagai alat stabilitas ekonomi
Dengan adanya kredit dapat meningkatkan produksi dan arus barang, pendapatan, kesehatan, dan pendidikan pun dapat meningkat yang kemudian berimbas pada peningkatan pendapatan daerah dan negara sehingga stabilitas ekonomi akan semakin membaik.
f.    Meningkatkan kegairahan berusaha
Dengan memperoleh kredit, debitur akan semakin bergairah untuk memperbesar dan memperluas usahanya. Apabila lingkungan sekitar yang kondusif maka akan meningkatkan pula kegairahan berusaha pada lingkungan tersebut.
g.   Meningkatkan pemerataan pendapatan
Jika suatu kredit dikucurkan untuk pembangunan suatu proyek, pabrik atau sarana jalan, maka akan dapat mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesempatan berusaha seperti berdagang, perumahan, pendidikan atau fasilitas lainnya. Dengan keadaan tersebut pendapatan masyarakat disekitarnya akan merata ataupun meningkat.
h.   Meningkatkan hubungan internasional
Pinjaman yang dilakukan antar negara akan meningkatkan hubungan internasional dengan adanya saling membutuhkan antar negara tersebut.

(Oleh : Deni Permana Sidik)